Implementasi Moderasi Beragama Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama

Main Article Content

Windhi Wijaya
Sentot
Aryanto Firnadi

Abstract

The purpose of this research is to understand and describe the implementation of religious moderation in fostering interfaith harmony among religious communities. Religious moderation ensures that in practicing religious teachings, a follower should not be confined within limits that push towards extreme doctrines prioritizing one's own teachings, thus fostering mutual respect and honor amidst existing diversity. This research is qualitative in nature, employing a descriptive analytical approach. Data collection involves observation, interviews, and documentation. Data analysis comprises four stages: data condensation, data display, verification, and drawing conclusions. Primary and secondary data sources are used, obtained from interviews with village officials, religious figures, and community leaders. Other data sources include books, journals, theses, and relevant websites. The findings indicate that the implementation of religious moderation in building interfaith harmony is still lacking due to prevailing intolerance in religious practices. This intolerance manifests in forms such as violence, discrimination, extremism, fanaticism, and fundamentalism.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wijaya, W., Sentot, & Firnadi, A. (2023). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama. Jurnal Nyanadassana: Jurnal Penelitian Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 2(2), 122–133. https://doi.org/10.59291/jnd.v2i2.39
Section
Articles

References

Abror, Muhammad. 2020. Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi Kajian Islam dan Keberagaman, Jurnal Pemikiran Islam 1 (2), 137-148.

Bakar, Abu. 2015. “Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama” Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama Riau 7, No. 2. 123.

Halimah, S. (2018). Memangkas Paham Intoleran Dan Radikalisme Melalui Pembelajaran Agama Islam Yang Bervisi Rahmatan Lil Alamin. Jurnal Al-Makrifat.

Hasan. 2002. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.

Haryadi, Panji. (2017). “Demokrasi dan Politik Identitas” dalam https://www.kompasiana.com/panjiharyadi/5a2bf6cb16835f4af0169eb5/demokras i-dan-politik-identitas?page=all.

Hartono, Dwi. 2021. Pengaruh Politik Identitas Terhadap Demokrasi di Indonesia. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Volume 9 No 4.

Hasbullah, M. (2017). Faktor-faktor penyebab intoleransi agama. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Agama, volume 17(2), 171-180.

Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019), 15.

Kholisoh, S. 2021. Politik Identitas dan Siar Kebencian: Partisipasi Masyarakat Sipil. Lemhannas RI..

Saifuddin, Lukman Hakim 2019. Moderasi Beragama, Jakarta Kementerian Agama Republik Indonesia, 66-71.

Saranani, Ilham. 2018. Tingginya Sikap Intoleransi dalam Masyarakat Beragama. Bandung: Grand Media.

Srimulyono, Yusuf. 2021. Mencegah Intoleran Agama Dan Budaya Dalam Keluarga. https://kumparan.com/naelmulyono/mencegah-intoleran-agama-dan-budaya-dalam-keluarga-1wos69xujk7/full. Diakses pada tanggal 14.03.2021, pukul: 18.42.

Suharto, B. 2021. Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Muharam, Mubarok. 2016. Konservatisme dan Intoleran Beragama pada Era Reformasi di Indonesia. Jurnal @Trisula LP2M Undar Edisi 4, Volume 1/Agustus-2016 ISSN. 2442-3228, E-ISSN 2527-6364, hlm 1.

Maharyani dan Wasis Suprapto. 2018. Model Resolusi Konflik Dalam Mengatasi Intoleransi Pada Pembelajaran Ips Di Sima Kota Singkawang. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) 3, no 2, hlm 1.

Nailufar, Yuyun. 2021. Praktik Moderasi Beragama Banser Dalam Menjaga Kerukunan Di Tengah Pluralitas Masyarakat Desa Welahan Jepara. Skripsi tidak diterbitkan. Jawa Tengah: FAKULTAS USHULUDIN.

Nurcholis, Hanif. (2007). Teori dan Praktik: Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Rijaal, Ardini Khaerun. 2021. Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Isntagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Jurnal komunikasi dan penyiaran islam, volume 1 (2) (2021) 101-114.

Siradj. Tasawuf Sebagai Basis Tasamuh: Dari Social Capital Menuju Masyarakat Moderat, Al-Tahrir vol.13 No.1 (Mei 2013), 91.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabet,CV.

Straus, Ansekm & Corbin, Juliet. 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar,4.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Balai Rosdakarya.

_____________. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Balai Rosdakarya.